SELALU ADA KESEMPATAN UNTUK BERUBAH EPS 2




“Eh kamu Jok, emang hari ini kita mau kemana?” Balasku sambil melanjutkan membersihkan laptopku yang juga terkena cipratan muntahan teman semalam

“Loh kamu ini gimana sih, hari ini kan kita ada aksi pra kondisi menolak kenaikan harga BBM” dia sedikit meninggikan suaranya. “sebagai mahasiswa sudah sepatutnya kita menjadi pengawal pada setiap kebijakan-kebijakan yang akan ditetapkan oleh pemerintah. Ya seperti kasus ini, tidak seharusnya pemerintah dengan seenaknya menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) dengan dalih bahwa itu semua untuk kesejahteraan masyarakat banyak, itu adalah kebohongan!” tegasnya
“kalaupun nantinya hasil dari menaikkan BBM tersebut diperuntukkan untuk rakyat dengan program seperti yang sebelum - sebelumnya maka yakin dan percaya itu hanya akan menjadi boomerang bagi para pemangku kekuasaan, lihat saja para wakil rakyat kita, sudah berapa banyak dari mereka yang sekarang berkantor di hotel prodeo, itu semua karena program dan sistem yang tidak bagus. Tidak ada pengawasan sehingga memberikan ruang bagi mereka untuk melakukan korupsi. Kamu yang ada di devisi advokasi struktur kepengurusan BEM di kampus kita seharusnya peka terhadap masalah masalah seperti ini, malulah sama junior kamu”. dia bertubi tubi menceramahi ku dengan bahasanya yang sedikitpun tak dapat kumengerti, bahkan dalam keadaan sadar pun aku tak akan paham yang dikatakannya. Malulah...

Sorry bro gue lagi pusing nih, lagi mabuk, lo kalau mau demo, demo aja, gue nggak bisa ikut.” Dengan logat ibu kota aku memotong pembicaraannya.

Kepalanya dimasukkan kedalam kamar seperti sedang mencari - cari sesuatu. “Kamu habis Party ya, jahat banget nggak ngajakin akukatanya sambil masih melihat lihat seisi kamar. Selesai ngelap laptop aku berdiri dan menyodorkan dua botol bir kepadanya. “Nih buat kamu!, semalam anak - anak sudah pada nggak sanggup menghabiskannya.”
“Wah tengkiuu bro” sambil meraih dua botol yang kusodorkan.
emang semalam siapa aja sih yang party?” tanya dia sambil mulai membuka botol minuman tadi dan meminumnya di teras depan kontrakan.
“Banyak. Geng “Bidosta” semuanya lengkap kecuali kamu. jawabku.
“Eh kamu nggak jadi pergi demo?”
“Ini dulu baru itu” dia menjawab dengan mengangkat gelas yang sudah berisi bir lalu menunjuk pada megaphone yang selalu digunakannya dalam aksi.

“Haha” aku tertawa melihatnya.
joker ini adalah seniorku di geng “Bidosta” maupun di kampus, dia sudah kuliah selama tujuh tahun namun belum juga ada tanda tanda akan lulus, dia merupakan aktivis, dimanapun ada demo dia pasti disitu kecuali dia dihadapkan pada dua pilihan antara minuman dan demo, maka sudah pasti dia akan memilh minuman seperti yang baru saja dia lakukan. Satu lagi dia itu mati di P (istilah yang disematkan teman-teman padanya).

Bersambung
Petro dollar = Arab Saudi
Hotel prodeo = Penjara
Mati di P = Takut pada perempuan/Menurut sama pacar
Bidosta = Bikin Dosa sebelum Taubat

Komentar

  1. Yaahh.. mabuk aja berani, masak takut sama perempuan..

    BalasHapus
  2. Keren ih idenya, wow banget!!!
    Jadi inget, dulu masa kuliah ikutan demo juga, tapi, gak sampe ganggu kuliah juga ya :D
    Next ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maafkan tulisannya yang receh mbak nia.
      Wiih suka demo ya.
      Takuuut.

      Hapus
  3. Pernah ikut demo satu kali pas desember 2017 kemarin. Tapi demonya buat palestina

    BalasHapus
  4. Makin penasaran sama tokoh-tokohnya 😅

    Mas rusdi ngasih info singkatan2 yg baru bgt saya tau 😁

    BalasHapus
  5. Hmmm, suka demo juga ternyata, widiih,

    BalasHapus
  6. Harrah's Casino & Hotel - MapYRO
    Find Harrah's 경산 출장안마 Casino 안동 출장안마 & 구미 출장안마 Hotel in Council Bluffs, IA. 오산 출장마사지 See traffic, traffic, parking, restaurants, local 삼척 출장마사지 businesses and visitors.

    BalasHapus

Posting Komentar