Bayar Hutang

Deadline, hutang, nulis, roti, mentega. Mengoleskan, kopi, aduk, bayar hutang hingga kusampai pada kalimat "Menulislah seperti mengoles mentega diatas roti dan menulislah semuda engkai mengaduk kopi.

kepalaku dipenuhi beberapa kata yang tak dapat aku rangkai menjadi sebuah kalimat sehingga menjadi sebuah tulisan yang dapat dijadikan sebagai karya untuk kemudian disetorkan ke link grup odop batch 5, mungkin lebih tepatnya bayar hutang. Besok ngutang lgi. Aku kehabisan amunusi dan mulai pesimis bisa melewati tantangan menulis setiap hari selama dua bulan kedepan.

Aku yang sebelumnya tak pernah mencintai dunia kepenulisan, ya bagaimana mungkin aku mencintainya sedang aku tak mengenalnya.

Dilan harus tau kalau bukan hanya rindu yang berat, menulis juga berat. Apalagi kalau harus bayar hutang beratnya sudah pasti double, bahkan Dilan pun tak akan mampu belum lagi kalau utangnya sudah numpuk sudah pasti stress tingkat dewa memikirkannya. Namun karena keadaan ini aku sekarang tau betapa fakirnya ilmu yang kumiliki saat ini, betapa sakitnya ketidak tahuan itu dan betapa pentingnya ilmu itu.

#OnedayOnePost
#OdopBatch5

Komentar

  1. Semangat Kak...
    Eh, tapi ini tulisannya keren loh,
    saya suka... ^_^

    BalasHapus
  2. Salam. Saya dari planet venus. Memang yah, berat. Tapi kuat....haha
    Bagus
    #kasih_jempol

    BalasHapus
  3. Nulis itu nggak berat, cuma sulit kok...apalagi harus konsisten.

    Semoga istiqomah ya :)

    BalasHapus
  4. Semangat...Ada niat pasti ada jalan....:)

    BalasHapus
  5. Semangat semangat semoga istiqomah.

    BalasHapus
  6. Wah sy jg belum setor link hari ini😁
    Cemunguut kakak"πŸ˜‚

    BalasHapus
  7. Semangat mas. Sama dengan saya, saya juga belajar dari nol di ODOP ini. Tapi dengan terpaksa menulis, banyak manfaat dan bisa ninggalin banyak hal ngga bermanfaat juga kok mas.
    Semangat.. :)

    BalasHapus

Posting Komentar