Setelah makan malam Noah duduk di
teras rumah bersama dengan Budi sambil bernyanyi bersama, hal yang dulu selalu
mereka lakukan sebelum kakak pertamanya itu berkeluarga. Noah yang sedang
memetik gitar perlahan menatap budi lalu memulai pembicaraan.
“Ooh iya dek, ngomong-ngomong
kamu masih ada niat untuk kuliah?” Tanya Noah pada adiknya
“Iya, emang ada apa kak?” tanya budi keheranan.
“ Kalau kamu masih pengen kuliah, tahun ini kamu sudah bisa kuliah! Nanti biar kakak
yang akan menanggung semua biaya hidup
dan biaya kuliah kamu di kota, nanti kakak juga akan beliin sepeda motor untuk kamu gunakan pada saat kuliah nanti.”
“Kakak serius?” Tanya Budi pada
kakanya seolah tidak percaya pada apa yang baru saja dia dengar.
“Iya serius, nih kakak sudah
ambil beberapa formulir pendaftaran untuk kamu” sambil menyodorkan ke Budi.
“Wah... terima kasih ya kak,
akhirnya keinginan Budi untuk kuliah bisa terwujud juga.”
“Iya” tapi ingat kamu harus
kuliah yang benar ya.
“Siap Ndan!” Balas Budi dengan sigap.
Dua tahun pasca
kelulusannya dari SMA akhirnya Budi berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya
ke jenjang yang lebih tingi setelah kakak pertamanya Noah bersedia menanggung
segala biaya kuliahnya. Budi merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, kedua
kakaknya Noah dan Listi saat ini masing-masing sudah berkeluarga. Kaka pertama, Noah merupakan seroang guru PNS
dan Listi bekerja sebagai karywan di sebuah bank swasta di kota seberang.
Kedua orang tua Budi
masih lengkap, Dulu bapaknya adalah seorang pengusaha yang terbilang cukup
sukses, punya tanah yang luas sementara ibunya juga merupakan seorang ibu rumah
tangga yang pandai berbisnis. Keluarga mereka termasuk keluarga yang
berkecukupan namun semuanya berubah sejak Ibu Budi mulai sakit-sakitan dan
harus bolak – balik masuk Rumah Sakit untuk berobat, usaha orang tuanya mulai
bangkrut karena sebagian uang yang seharusnya digunakan untuk berbisnis dengan
terpaksa dialihkan untuk pengobatan ibunya, belum lagi biaya kuliah Noah saat
itu sedang genting - gentingya untuk menyelesaikan thesis, Sehinga pada saat Budi lulus dari SMA dia harus
mengurungkan niat untuk langsung melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Saat mereka berdua sedang asik menyanyi tiba - tiba dari dalam rumah terdengar teriakan orang tua mereka.
“Noah, Budi cepetan kesini, ibumu...” teriak bapaknya dari dalam rumah.
#Onedayonepost
#Odopbatch5
#Tantangan
Tantangannya
sungguh berat.semoga bisa lanjutin ceritanya meski belum terpikirkan.
Bingung
nyari judul yang pas jadi kuberi saja judul cerbung ini “Kisah Hidup Si Budi”.
Lanjutkan kisah hidup budi, kisah hidup seseorang bisa memberi pelajaran baik pada orang lain, lanjut
BalasHapusGelar tiker ah mau lanjut baca 😀
BalasHapusNebeng ya Kak Rafi ^_^
HapusNunggu lanjutannya aahh..
BalasHapusSemangt Budi ^_^
BalasHapusSemoga Ibu baik-baik saja T_T
Semangat nyerbung...
Semangat Lulus...
Ada apa dengan ibu Budi??? Lanjut kak asyik nih deskripsinya jagoo👏
BalasHapusNungguin lanjutan kisah Budi 😆
BalasHapus